Rabu, 12 September 2007

Tip bersepeda di bulan puasa

Bersepeda di bulan puasa atau pada waktu anda sedang berpuasa kenapa tidak ? Dengan memilih waktu yang tepat dan membatasi waktu bersepeda maka bersepeda di bulan puasa akan tetap membuat anda bugar.
  1. Jika anda secara rutin telah melakukan olah raga di pagi hari , maka bersepeda santai sore hari sejauh 8-15 km dengan waktu tempuh 45-90 menit dengan kecepatan sekitar 10-15 km/jam, yang dimulai setelah sholat ashar jam 15.30-17.00, tidak akan melelahkan atau membuat dehidrasi. Sabtu atau minggu cukup untuk menjaga kebugaran anda, jika dilakukan secara group akan membuat anda lebih bersemangat. Patokan waktu tempuh dan jarak diatas hanya merupakan contoh, anda bisa mencoba dengan sesuai kemampuan tubuh anda sendiri.
  2. Untuk yang hobby bersepeda dan ingin keringat lebih untuk berlatih, maka malam hari setelah tarawih, bisa anda lakukan kegiatan bersepeda dengan aman menggunakan bantuan lampu khusus sepeda yang bisa dibeli di toko accessories sepeda. Mata kucing (reflektor) harus dipasang guna memberikan tanda bahwa anda adalah pengendara sepeda. Celana training panjang dan baju training lengan panjang dan helm sebaiknya di gunakan selain untuk menjaga dari udara dingin dan angin. Rute yang anda tempuh sebaiknya rute yang sudah anda kenal karena waktu dan jaraknya bisa di perkirakan, rute on road biasanya menjadi favorit selama bulan puasa.
  3. Dengkul merupakan aurat maka seyogyanya celana anda dipanjangkan sampai menutup lutut.
  4. Selamat menunaikan ibadah puasa, tetap bersepeda selama bulan puasa. Jaga sikap & hati supaya tidak dapat haus dan laparnya doang.(korlap)

Tidak ada komentar: