Senin, 29 Oktober 2007

Tour De Trenggalek

Setelah sukses mengadakan tour ke tretes, kemarin pada tanggal 27 dan 28 Oktober 2007 BT Comm kembali mengadakan tour ke Trenggalek. Sabtu pagi jam 6.30 para anggota BT Comm sudah berkumpul di Graha Sarana Petrokimia Gresik, karena jarak tempuh yang jauh dan memerlukan waktu yang sedikit lama daripada tour ke tretes kemarin maka para anggota BT Comm sengaja untuk berangkat pagi dari Gresik, sehingga nantinya diharapkan sore hari bisa menjajal medan yang ada di Trenggalek.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam para anggota BT Comm tiba dengan selamat di Tlatah Minak Sopal, Trenggalek. Setelah membongkar sepeda, para anggota BT Comm beristirahat sebentar dan karena tidak sabar ingin menjajal medan di Trenggalek maka anggota BT Comm pun segera bersiap-siap untuk menjelajahi medan di Trenggalek yang bergunung-gunung. BT Comm mendapat sambutan yang istimewa dari para kawan SHCC (Dr. Soedomo Hospital Cycling Club) yang akan memandu para anggota BT Comm menyusuri gunung-gunung yang ada di Trenggalek.Tepat pukul 16.00 para anggota BT Comm yang dipandu oleh kawan-kawan SHCC berangkat menyusuri pegunungan yang ternyata medannya tidak berat tapi perlu keseimbangan yang tinggi karena melalui banyak pematang sawah di daerah pegunungan.Sabtu sore itu BT Comm membirukan Trenggalek.

Minggu pagi adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh para anggota BT Comm karena hari itu para anggota BT Comm yang didampingi kawan-kawan SHCC akan menempuh rute yang agak panjang daripada pemanasan sabtu sore. Para anggota BT Comm merasa tersanjung dengan sambutan dari kawan-kawan SHCC, karena kunjungan itu dihadiri oleh Wakapolres Trenggalek yang notabene juga ketua ISI Trenggalek. Sebelum memberangkatkan rombongan ada sedikit ceremonial kecil yang dilakukan oleh para anggota BT Comm untuk berterima kasih kepada kawan-kawan SHCC, BT Comm yang diwakili kepala suku menyerahkan sedikit kenang-kenangan kepada bapak Wakapolres yang juga ketua ISI Trenggalek yang pagi itu juga akan ikut bersepeda. BT Comm merasa senang karena pagi itu ada pengawalan dari anggota Polres Trenggalek sehingga para anggota BT Comm merasa seperti tamu penting. BT Comm sangat berterima kasih kepada kawan-kawan SHCC dan juga kepolisian Trenggalek. Tak lupa juga kawan-kawan SHCC menyiapkan 1 unit mobil ambulance untuk berjaga-jaga apabila ada anggota yang tidak kuat meneruskan perjalanan atau ada musibah apa-apa, sekali lagi BT Comm mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan yang begitu hangat dari kawan-kawan SHCC Trenggalek.

Pagi itu dengan dikawal 2 petugas kepolisian dengan motor pengawalan anggota BT Comm dan kawan-kawan SHCC mulai berangkat menuju medan perjuangan. Dengan seragam baru yang berwarna putih, BT Comm pagi itu seperti memutihkan trenggalek sepanjang jalan-jalan menuju rute pegunungan yang akan ditempuh. Sepanjang kurang lebih 16 Km dari 24 Km yang akan ditempuh adalah jalan aspal yang halus. dan sisanya berupa jalan tanah pegunungan. Sejak awal rute yang ditempuh sudah naik kira-kira sepanjang 6 km. Dan ketika memasuki jalan tanah diantara hutan pinus yang indah kami para anggota BT Comm sangat mengagumi keindahan itu dan tak lupa mengambil foto untuk kenang-kenangan. Hari minggu itu rute sepanjang kurang lebih 24 Km itu ditempuh dalam waktu paling cepat 2 jam. Dan waktu paling lama adalah 3.5 jam dan bisa ditebak memang dengan stamina para anggota BT Comm yang kebanyakan berusia diatas 40 tahun waktu selama itu wajar bagi para anggota BT Comm, tapi kami berjanji akan lebih giat berlatih sehingga ketika tour ke tempat-tempat yang menantang para anggota BT Comm tidak akan cepat lelah.

Mungkin ini cerita sedikit dari saya dan bagi anggota BT Comm yang ingin menambahkan cerita yang lebih seru sekitar Tour De Trenggalek silakan menambah biar blog kita banyak isinya dan seru. Sekali lagi BT Comm mengucapkan terima kasih banyak untuk kawan-kawan SHCC Trenggalek dan juga jajaran Kepolisian Resort Trenggalek yang diwakili oleh Bapak Wakapolres. (frd)








Rabu, 03 Oktober 2007

Gak Cukup Satu...


Kalo bagi banyak bikers yang lain membawa satu sepeda saja sudah terasa berat, tidak demikian bagi yang satu ini. Rupanya satu saja gak cukup, dia langsung bawa...dua!! (handoko)

Selasa, 02 Oktober 2007

Wacana Trial de Trenggalek

Saat dilaksanakan buka puasa bersama yang dilaksanakan pada tanggal 30 September 2007 kemarin sempat terlontar wacana untuk menyelenggarakan trial ke luar kota tepatnya di Kabupaten Trenggalek. Wacana ini muncul sebenarnya ide dari bpk Hery Widiatmoko karena beliau pernah mencoba membawa kereta anginnya menyusuri bukit-bukit di wilayah Trenggalek yang kebetulan merupakan kota asal istri tercinta bpk Hery W. Dan tawaran untuk mencoba trial ke Trenggalek ini sudah pernah di tawarkan beberapa bulan yang lalu. Namun saat itu belum bisa di respon karena jarak yang cukup jauh dari Gresik. Namun mungkin karena begitu maniaknya para anggota BT Community ini untuk bersama-sama mencoba trial ke luar kota Gresik setelah sebelumnya mencoba menyusuri jalan-jalan di daerah wisata Tretes, membuat tawaran trial ke Trenggalek seakan menyedot animo sebagian besar anggota BT Community. Nah, kalo tidak ada aral melintang Insya Allah tanggal 27 - 28 Oktober 2007 kita akan melancong ke rumah bpk Hery W di Trenggalek. Mari kita berdoa saja, mudah-mudahan wacana tur de Trenggalek ini bisa berjalan sesuai dengan yang kita rencanakan. Insya Allah (ko2k)

Buka Bersama


Rasa kebersamaan dan saling memiliki para anggota BT Comm memang patut diacungi 2 jempol (lebih malah). Kemarin pada tanggal 30 September 2007 para anggota BT Comm menghadiri acara buka bersama yang diselenggarakan oleh Bp. Edi (BNI) di kantor BNI Gedung Graha Sarana Petrokimia Gresik. Sebelum acara buka bersama memang para anggota BT Comm masih harus menggenjot sepeda anginnya karena memang pada hari itu adalah hari latihan para anggota BT Comm jadi tidak mungkin dilewatkan tanpa bersepeda dahulu.

Tepat pukul 16.00 para anggota BT Comm mengayuh sepeda anginnya menyusuri jalan2 raya di gresik, memang hari itu para anggota BT Comm tidak terlalu ngoyo dengan menjelajahi medan yang datar dan sedikit tanjakan. Meskipun begitu tidak menyurutkan semangat para anggota BT Comm untuk tetap mengayuh sepeda anginnya karena memang dalam keadaan berpuasa jadi dipilihlah rute2 yang ringan.

Terima kasih untuk para anggota BT Comm, karena di dalam BT Comm ini saya seperti menemukan keluarga yang baru. Tetap semangat dan jaga kebersamaan kita
BT Community Yeeeessssssssss..........