TOUR DE COBAN RONDO (PREVIEW)
Insya Allah bulan Juni mendatang BT COmmunity kembali akan menggelar trial seri ke 13 yang direncanakan akan dilaksanakan di seputar wana wisata Coban Rondo.
Tentu Coban Rondo sudah tidak asing lagi bagi kita, sebagian malah sudah seringkali kesana. Tetapi, barangkali ada diantara para bebek BT yang sudah lama tidak kesana atau malah belum pernah, berikut ini saya sampaikan sedikit informasi tentang Coban Rondo (biar kita makin semangat dan 'gregeten' untuk pergi berMTB disana...)
Gambar diatas didapat dari internet, demikian pula gambar dibawah nanti.
Sebenarnya Bos Nur Mahanani sudah mempunyai beberapa foto saat survey, tetapi saat ini masih belum bisa diupload, nyusul aja ya...? (Handoko)
Baiklah, ini dia sedikit preview tentang Coban Rondo....
SEPUTAR CUBAN RONDO
[LAGENDA COBAN RONDO] - Kisah dibalik Air Terjun Coban Rondo, bermula dari sepasang pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahan. Mempelai wanita bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi, sedangkan mempelai pria bernama Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjasmoro. Setelah usia pernikahan mereka menginjak usia 36 hari atau disebut dengan Selapan (bahasa jawa). Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmoro, yang merupakan asal dari suami. Namun orang tua Anjarwati melarang kedua mempelai pergi karena usia pernikahan mereka baru berusia 36 hari atau disebut selapan. Namun kedua mempelai tersebut bersikeras pergi dengan resiko apapun yang terjadi di perjalanan.
Ketika di tengah perjalanan keduanya dikejutkan dengan hadirnya Joko Lelono, yang tidak jelas asal-usulnya. Nampaknya Joko Lelono terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati, dan berusaha merebutnya. Akibatnya perkelahian antara Joko Lelono dengan Raden Baron Kusumo tidak terhindarkan. Kepada para pembantunya atau disebut juga puno kawan yang menyertai kedua mempelai tersebut, Raden Baron Kusumo berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di suatu tempat yang terdapat di Coban atau air terjun. Perkelahian antara Raden Baron Kusumo dengan Joko Lelono berlangsung seru dan mereka berdua gugur. Akibatnya Dewi Anjarwati menjadi seorang janda yang dalam bahasa jawa disebut Rondo. Sejak saat itulah Coban atau air terjun tempat bersembunyi Dewi Anjarwati dikenal dengan COBAN RONDO. Konon batu besar di bawah air terjun merupakan tempat duduk sang putri yang merenungi nasibnya.
[LOKASI] - Wana Wisata Air Terjun Coban Rondo terletak di desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, dengan jarak tempuh setengah jam dari pusat kota Malang.
[IKLIM/MUSIM & KONDISI GEOGRAFIS] - Curah hujan rata-rata 1.721 mm/th, dengan bulan basah pada bulan Nopember sampai bulan Maret dan bulan kering pada bulan April sampai dengan Oktober dengan suhu rata-rata 22°C.
Fasilitas yang tersedia :
a. Bumi Perkemahan
Pengunjung yang ingin menikmati alam bebas dengan menginap di alam terbuka, kami menyediakan lokasi untuk berkemah bernuansa alam yang asri dengan dikelilingi rindangnya naungan hutan Pinus dan eucalyptus. Kami pun juga menyediakan tenda yang berkapasitas 4-orang untuk disewakan
b. Penginapan
Tersedia 15 kamar dengan fasilitas air panas dengan harga yang terjangkau dan dapat juga dimanfaatkan sebagai tempat pertemuan yang berkapasitas 30 orang.
c. Lintas Sepeda Gunung
Melewati kawasan hutan pinus dan eucalyptus dengan rute yang menantang dengan menyusuri lereng-lereng dan kondisi lintasan yang naik turun, menjadikan kegiatan bersepeda gunung anda menjadi lebih berkesan.
d. Lintas Hutan Indah
Berjalan kaki menyusuri kawasan hutan pinus, eucalyptus dan cemara gunung yang sejuk menuju lokasi air terjun, serta mengelilingi kawasan lain di Wana Wisata Coban Rondo, merupakan kegiatan yang patut dicoba bagi pengunjung yang menginginkan suasana jalan-jalan di hutan.
e. Arena Bermain Anak
f. Koleksi Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
g. Persemaian Tanaman Hutan
h. Atraksi gajah
i. Jenis-jenis Satwa Langka
j. Pemandangan Kota Batu
OKE Broo...
Mantafs toh ???
Makanya ayo semangat latihan Sabtu Minggu...jangan males males....hehe...
Handoko,-
