Rabu, 24 Februari 2010

BUAH JERUK, SEMBUHKAN BATUK, DEMAM DAN TINGKATKAN GAIRAH SEKSUAL

Penulis: Budi Sutomo

Menurut catatan sejarah, buah jeruk (Citrus sp) berasal dari Asia, daratan Cina dipercaya sebagai tempat pertama kali tumbuh. Kini buah jeruk hampir tersebar luas keseluruh belahan bumi dan menjadi salah satu buah yang sangat popular.
Varietas jeruk sangat banyak, masing-masing jenis mempunyai karakteristik yang berbeda. Golongan jeruk manis biasanya dimakan segar sebagai buah meja, untuk yang bercitarasa asam lebih cocok dijadikan juice. Beberapa jenis hanya dimanfaatkan kulitnya sebagai bumbu masakan. Berikut aneka jenis jeruk dan kegunaanya.

Jeruk Nipis (lime)
Jeruk nipis (citrus aurantifolia), banyak digunakan airnya sebagai bumbu masakan atau campuran minuman. Aneka punch, shorbet dan cocktail terasa lebih segar dengan menambahkan air jeruk nipis. Warna kulitnya hijau mengkilat, daging buahnya putih kekuningan dan citarasanya sangat asam.

Jeruk Purut (kaffir lime)
Sosoknya unik dengan permukaan kulit berkerut, kandungan airnya sedikit sehingga orang menggunakan kulitnya untuk pengharum masakan. Aromanya harum dan dapat mengurangi bau amis pada olahan daging atau ikan.

Jeruk Limau
Ukuranya lebih kecil dari jeruk nipis, aromanya harum dan citarasanya asam. Sangat cocok untuk olahan seafood maupun campuran aneka sambal.

Lemon Cui
Penduduk Manado dan etnis Cina banyak memanfaatkan jeruk ini, mereka menggunakanya untuk campuran acar, sambal atau olahan seafood. Karakteristiknya, kulit buah hijau kekuningan, citarasanya asam dan banyak mengandung air.

Lemon
Hampir menyerupai jeruk nipis namun warna kulit kuning mengkilat, bentuknya oval dan citarasanya asam. Lemon banyak digunakan pada masakan maupun minuman. Kulit buahnya sering kali untuk campuran cake, cookies maupun minuman segar agar aroma lebih harum.

Kumquat
bentuknya mini dan sedikit mengandung air. Kulit buahnya tebal sehingga banyak dimanfaatkan untuk campuran masakan, pickle, preserved maupun marmalade.

Tangelo
Merupakan jeruk hibrida varietas baru. Citarasanya manis dan sedikit berair, kulit buahnya mudah dikupas dan bijinya sedikit, sangat cocok dijadikan buah meja.

Mandarin
Kulit buah mudah dikupas, citarasanya manis dan berair. Banyak dikonsumsi sebagai buah segar dan daging buahnya dikalengkan.

Grapefruit.
Ukuranya lebih besar dari jeruk mandarin. Kulitnya kuning mengkilat dengan daging buah kuning atau kemerahan. Sangat cocok untuk juice atau fruit comppote karena banyak mengandung air dan rasa asam dominan.

Seville Orange
Kulit buahnya sangat sukar dikupas sehingga tidak cocok untuk buah meja. Citarasanya manis dan tanpa biji, banyak digunakan sebagai bahan baku selai, marmalade maupun jelly.


Manfaat Terkandung
Secara umum buah jeruk kaya vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh. Seperti yang terkandung dalam jeruk manis, setiap 100 g terdapat kalori 51 kal, protein 0.9 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 11.4 g, mineral 0.5 g, kalsium 33 mg, fosfor 23 mg, besi 0.4 mg dan asam askorbat 49 mg.
Selain kaya gizi, zat kimia terkandung seperti bioflanid, minyak atsiri limonen, asam sitrat, linalin asetat dan fellandren dipercaya dapat menyembuhkan penyakit batuk, menurunkan demam, meningkatkan gairah seksual dan membuat suara merdu. Berikut ramuanya.

Batuk dan Gejala flu
Campur 2 sdm air jeruk nipis, 1 sdm madu murni dan 2 tetes minyak kayu putih, aduk rata dan minum 2 hari sekali.

Menurunkan Demam
Kukus 5 buah jeruk nipis, potong dan ambil airnya. Campur dengan 1 sdt ragi tape dan 1 sdm bawang merah parut. Oleskan pada bagian dada dan perut.

Meningkatkan Gairah Seksual
Ambil 2 sdm air jeruk nipis, 1 kuning telur ayam kampung, ¼ sdt lada hitam dan 1 sdm madu murni. Aduk rata dan minum tiga hari sekali.

Suara Merdu
Siapkan 3 sdm air jeruk nipis, campur dengan ¼ sdt air kapur sirih. Minum campuran ini 2 minggu sekali.

Buah Naga

Penulis: Budi Sutomo

Buah naga atau dragon fruit (buah dari tanaman Hylocereus undatus) termasuk pendatang baru yang cukup popular. Masuk akal, selain penampilannya yang eksotik, rasanya asam manis menyegarkan dan memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Pendatang baru satu ini langsung terkenal. Bentuknya yang unik dengan warna mencolok, mengundang keingina-tahuan orang.
Kini buah naga telah dibudidayakan di Indonesia dan ternyata, bukan cuma buahnya yang unik, bentuk pohonnya juga bagus dengan bunga harum semerbak. Cukup cantik sebagai tanaman hias penyemarak taman.

Buah Pembawa Berkah
Di negeri asalnya, RRC, buah naga atau thang-loy tergolong buah purba. Masyarakat setempat menganggap buah ini membawa berkah, sebab itu selalu muncul di setiap acara pemujaan.
Orang-orang suku Indian dan penduduk Mexico juga mengkonsumsi buah naga, mereka menyebutnya dengan pitaya roja atau pitaya merah. Asal tahu saja, buah yang di sini tergolong buah elit dan mahal ini, di Vietnam dan Thailand - jika sedang musim -buah ini dipasarkan di wet market alias pasar becek.
Buah naga dihasilkan tanaman sejenis kaktus. Buah asal Mexico ini mempunyai sulur batang yang tumbuh menjalar. Batangnya berwarna hijau dengan bentuk segi tiga. Bunganya besar, berwarna putih, harum dan mekar di malam hari. Setelah bunga layu akan terbentuk bakal buah yang menggelantung di setiap batangnya.
Kultivar aslinya tanaman ini berasal dari hutan teduh. Orang biasanya memperbanyak tanaman dengan cara setek atau menyemai biji. Tanaman akan tumbuh subur jika media tanam porous (tidak becek), kaya akan unsur hara, berpasir, cukup sinar mata hari dan bersuhu antara 38-40o C. Jika perawatan cukup baik, tanaman akan mulai berbuah pada umur 11- 17 bulan.

Segar & Banyak Manfaat
Selain buah naga merah dengan daging putih, varietas buah naga banyak ragamnya. Ada yang berkulit kuning dengan daging buah putih (selenicereus megalanthus) atau berkulit merah dengan daging buah merah (Hylocereus costaricensis). Berat rata-rata buah ini berkisar antara 300-500 gr.
Sekilas rasa buah naga seperti buah kiwi, kombinasi antara manis, asam dan segar. Kita bisa menyantapnya sebagai buah meja, diolah menjadi puding, isi pai, campuran salad atau es buah.
Dibalik rasanya yang manis menyegarkan, buah naga kaya akan manfaat. Banyak orang percaya buah ini dapat menurunkan kolesterol dan penyeimbang gula darah. Memang belum ada penelitian pasti tentang manfaat buah ini. Namun, mengingat asalnya dari jenis buah kaktus, kita percaya buah naga mengandung vitamin C, beta karoten, kalsium dan karbohidrat. Yang pasti buah naga tinggi serat sebagai pengikat zat karsinogen penyebab kanker dan memperlancar proses pencernaan.

Senin, 22 Februari 2010

Awet Muda Bersama Sirsak

Sirsak punya banyak manfaat. Di dalamnya terdapat zat-zat yang mampu menangkal asam urat, hipertensi,osteoporosis, dan bisa membuat awet muda. Manfaat lainnya, meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan wasir, dan memperlancar pencernaan makanan.
Untuk hidup sehat, kita dianjurkan mengonsumUsi 2-4 porsi buah dan 3-5 porsi sayuran per hari. Buah dan sayur merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat pangan yang sangat baik. Selain itu, sirsak juga merupakan sumber senyawa fitoldmia, yang belakangan ini sangat dirasakan manfaatnya bagi kesehatan.

Kita perlu bersyukur karena wilayah kita dilimpahi berbagai macam buah tropis. Buahbuahan tersebut sarat komponen gizi dan nongizi, yang sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh.
Salah satu jenis bush tropis yang sangat populer karena aromanya yang tajam serta rasanya yang manis keasaman adalah sirsak. Buah ini sangat mudah dijumpai, mulai dari pasar buah tradisional hingga ke supermarket. Di restoran dan hotel, buah sirsak umumnya disajikan dalam bentuk jus dingin.
Rasanya yang manis keasaman itu memberikan sensasi tersendiri bagi para penggemarnya. Bagi yang senang sarapan dengan roti, buah sirsak juga sering ditambahkan dalam bentuk selai. Apa pun bentuk olahannya, cita rasa sirsak tetap melekat kuat pada produk, sehingga sangat mudah dikenali.

Buah Mendunia
Sirsak (Anona muricata Linn) merupakan kerabat dekat srikaya (Anona squamosa I1nn). Tanaman sirsak berasal dari daerah tropis Amerika, yaitu sekitar Peru, Meksiko, dan Argentina. Di tempat asalnya, sirsak merupakan buah penting dan bergengsi.
Buah ini merupakan salah satu pohon buah yang pertama kali diintroduksi ke dunia lama setelah Colombus menemukan benua Amerika. Segera setelah itu, orang-orang Spanyol membawa sirsak ke Filipina, dan terbukti tanaman ini dapat tumbuh di sebagian besar negara tropis, termasuk di Indonesia. Tanaman ini tumbuh baik di seluruh Indonesia, dari dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan Taut.

Kata sirsak berasal dari bahasa Belanda, yaitu zuurzak, Kata zuur berarti asam, zak berarti kantong. Jadi, secara harafiah diartikan sebagai kantong yang rasanya asam. Di Malaysia, sirsak disebut durian belanda (Dutch duricun).
Sebutan lain untuk sirsak adalah corossol/cachiman epincux (Perancis), srnirrapfei (Jerman), guanabana/zapote agrio (Spanyol), thu-rian-rhaek (Thailand), seetha (Tamil), gunyctbano (Filipina), ciguofan lizhi (Cina), togebanreishi (Jepang), dan seremania (Fiji). Dalam bahasa Inggris, buah sirsak dikenal dengan istilah soursop karena rasanya yang manis keasaman.
Di Indonesia, tanaman sirsak disebut juga sebagai nangka belanda atau nangka seberang. Tanaman tersebut dapat beradaptasi dan tumbuh baik di semua wilayah. Namun, tanaman sirsak belum diusahakan secara besar-besaran, umumnya ditanam secara terbatas di halaman atau pekarangan rumah.

Kaya Vitamin C
Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah. Kandungan zat gizi dan serat pangan buah sirsak per 100 gram bagian yang dapat dimakan dapat dilihat pada tabel.

Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengar kadar 81,9-93,6 persen dari kandungan gula total. Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/ 100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik nonvolatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.

Tabel Kandungan zat gizi dan serat pangan per 100 gram daging buah sirsak


Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).

Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.

Keunggulan sirsak terletak pada kadar sodium (natrium) yang rendah (14 mg/100 g) tetapi tinggi potasium (kalium), yaitu 278 mg/100 g. Perbandingan kalium dan natrium yang tinggi sangat menguntungkan dalam rangka pencegahan penyakit hipertensi.

Kaya Serat
Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen nongizi. Salah satu di antaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/100 g daging buah.

Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.

Beberapa contoh senyawa fitokimia yang terkandung pada buah sirsak adalah: acetaldehyde, amyl-caproate, amyloid, annonain, anomuricine, anomuricinine, anomurine, ananol, atherosperminine, betasitosterol, campesterol, cellobiose, citrulline, coclaurine, coreximine, dextrose, galactomannan, geranyl-caproate, muricine, muricinine, muricapentocin, muricoreacin, procyanidin, stepharine, stigmasterol, tannin, xylosyl-cellulose (http://www.herb4myhealth. com).

Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfimgsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).

Sari buah (jus) sirsak di dalam sistern pencernaan akan meningkatkan selera makan. Kegunaan lain dari sari buah ini adalah untuk pengobatan pinggang pegal dan nyeri, penyakit wasir (ambeien), batu empedu, dan lain-lain

Minggu, 21 Februari 2010

DUKU, MENCEGAH KANKER KOLON DAN DIARE

Penulis: Budi Sutomo

Buah duku ( Lansium Domesticum Corr) berasal dari tanaman berkayu yang hidup menahun. Pohonnya diperkirakan asli dari Indonesia. Literatur lain mengatakan duku berasal dari Asia Tenggara bagian barat, dari semenanjung Thailand di sebelah barat sampai Kalimantan di sebelah timur. Kini buah duku hampir tersebar luas diseluruh wilayah Asia dan menjadi salah satu primadona buah tropis.

Di Indonesia, sentra buah duku tersebar luas di wilayah Sumatra dan Jawa. Jenis yang banyak dibudidayakan adalah varietas Komering, Metesih, Condet dan Kalikajar. Buah duku dapat tumbuh subur di daerah beriklim basah dengan curah hujan tinggi. Tanaman ini termasuk jenis pohon buah musiman yang hanya berbuah setahun sekali. Biasanya bunga akan bermunculan di awal musim hujan (September-Oktober). Enam bulan kemudian buah terlihat bergelantungan di ranting dahan dan siap dipanen pada bulan Februari-Maret. Buah duku mentah berwarna hijau, bergetah dan citarasanya sangat asam. Seiring matangnya buah, kulit akan berubah kekuningan dan daging buah akan berasa manis. Sebagian besar buah duku hanya dimakan segar sebagai buah meja. Padahal kalau kita mau sedikit berkreasi, duku dapat dijadikan beragam sajian lezat dan nikmat, seperti untuk isi puding, campuran fruits cocktail atau sebagai bahan baku selai.

Dari Selai Hingga Puding Cantik
Untuk selai, siapkan 1500 gr daging buah duku yang sudah diblender halus, 600 gr gula pasir, 100 ml air, 5 gr gelatin, 30 ml air jeruk lemon dan ½ sdt vanila essens. Semua bahan dicampur jadi satu, panaskan hingga tekstur mengental dan warna kekuningan. Selagi panas simpan di dalam botol kaca, tutup rapat, kini Anda mempunyai selai duku yang lezat dan siap digunakan kapan saja. Variasi lain yang dapat dibuat adalah puding buah. Caranya buah duku dapat diblender kemudian dicampur dengan adonan agar-agar atau dibiarkan utuh untuk isi puding. Teksturnya kenyal dengan citarasa manis, segar dan sedikit asam menjadikan puding terasa lebih istimewa dan cantik tampilanya.

Sumber Mineral dan Zat Besi
Dilihat dari komposisi zat gizinya, buah duku tidak terlalu mengcewakan. Setiap 100 gr buah duku terkandung kalori 70 kal, protein 1.0 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 13 g, mineral 0.7 g, kalsium 18 mg, fosfor 9 mg dan zat besi 0.9 mg. Untuk kandungan kalori, mineral dan zat besi duku setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan buah apel atau jeruk manis. Kandungan lain yang bermanfaat adalah dietary fiber atau serat. Salah satu zat yang bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan, mencegah kanker kolon dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker. Selain daging buah yang segar menyehatkan, bagian kulit buah dan bijinya juga bermanfaat untuk bahan baku obat anti diare dan menurunkan demam. Kulit kayunya juga sering digunakan orang untuk mengobati gigitan serangga berbisa dan obat disentri. Sebagian orang juga percaya, benalu pohon duku dapat menghambat dan membasmi sel-sel kanker. Sungguh tanaman yang istimewa bukan?.

Sabtu, 20 Februari 2010

TRIAL TRETES



Berhubung bahan bakar hanya sebutir telur & seiris roti, maka wajar saja kalo harus nuntun. Tapi nggak sendirian kok, tuh dibelakangnya juga ngantri nuntun sepeda (ko2k).


Manusiawi, khan...(Bozz ngajari sopan santun alias nuntun)

Genjot teruuuussss, Bozz !!! Mumpung dapat bonus turunan...(ko2k) 

senyum kepala suku, juga senyum kita semua
Ternyata anggota BT Comm tidak dapat ditaklukkan oleh dinginnya hawa pegunungan tapi kalah oleh dinginnya AC di dalam bus (ko2k)

Kamis, 18 Februari 2010

Makanan Sehat Untuk Jantung

Menjaga kesehatan jantung harus dimulai sejak dini. Jangan menunggu sampai jantung bermasalah, baru Anda menjaganya. Jantung yang bermasalah bisa berdampak negatif pada organ tubuh lain bahkan juga menimbulkan kematian.Berolahraga secara teratur adalah salah satu cara menjaga jantung agar tetap sehat. Selalu mengonsumsi makanan sehat juga merupakan cara efektif untuk menjaga jantung Anda tetap sehat. Berikut beberapa jenis makanan yang paling baik untuk kesehatan jantung Anda.

- Bubur gandum

Mulailah hari Anda dengan sarapan yang sehat yaitu bubur gandum. Kandungan omega 3, folat dan potasium pada gandum sangat tinggi, baik bagi otak Anda. Kadar seratnya yang tinggi juga bisa menurunkan LDL atu kolesterol jahat dalam darah dan menjaga aliran darah dalam arteri berjalan lancar.

- Salmon

Ikan lezat kesukaan Oprah Winfrey ini, memang sangat efektif menurunkan darah tinggi dan menjaga kesehatan jantung. Mengonsumsinya dua kali dalam seminggu dapat mengurangi risiko serangan jantung.

“Salmon mengandung karotenoid astaxanthin, yang mengandung antioksidan tinggi,” kata ahli jantung dan penulis buku “Lower Your Blood Pressure In Eight Weeks”, Stephen T. Sinatra, MD, seperti vivanews kutip dari health.com, Senin 5 Oktober 2009.

- Alpukat

Buah yang mengandung lemak nabati ini, juga sangat baik untuk jantung Anda. Menambahkannya pada salad atau mengonsumsinya dengan menambahkan sedikit kopi dan gula, bisa menjadi cara alternatif mengolah alpukat. Kandungan asam lemak tak jenuh pada alpukat juga bisa menurunkan LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik) dalam darah.

- Kedelai

Kacang kedelai juga bisa menurunkan kolesterol jahat dan mengandung protein nabati yang bagus untuk kesehatan jantung. Banyaklah mengonsumsi tempe, tahu dan edamame. Minum susu kedelai secara teratur juga sangat baik bagi kesehatan jantung Anda.

vivanews.com

Selasa, 16 Februari 2010

Mangga Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Oleh: Nurfi Afriansyah MSc, Peneliti pada Pusat Litbang Gizi dan Makanan Depkes RI

Setiap orang membutuhkan antioksidan untuk mencegah kerusakan tubuh akibat radikal bebas yang dapat mencetuskan penuaan, penyakit degeneratif, dan kematian dini. Buah mangga termasuk pemasok antioksidan beta-karoten sekaligus penyedia provitamin A yang unggul.

Mangga adalah sumber penting beta-karoten, salah satu jenis karotenoid (pigmen tanaman yang berwarna kuning hingga merah) yang memiliki aktivitas provitamin A. Artinya, ketika dikonsumsi, beta-karoten dalam mangga akan diubah menjadi vitamin A. Di samping beraktivitas provitamin A, beta-karoten mempunyai aktivitas antioksidan.

Antioksidan ialah senyawa penetral radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tak stabil yang terus-menerus menyerang tubuh dari luar (karena sinar matahari, polusi, asap rokok) dan dari dalam (disebabkan oleh metabolisme dan kehidupan normal).

Molekul ini mengalami suatu reaksi berantai yang menimbulkan jutaan radikal bebas baru yang merusak protein, sel, jaringan, dan organ tubuh. Ia menyebabkan penuaan, perubahan degeneratif, radang, dan penyakit, yang membuat lama hidup lebih singkat. Sederhananya, cara radikal bebas merusak sel tubuh sama dengan proses oksigen membuat kertas putih berubah warna menjadi kuning atau mentega menjadi tengik.

Antioksidan mencegah kerusakan tubuh dengan melindungi protein, sel, jaringan, dan organ sasaran radikal bebas. Antioksidan sudah terbukti secara ilmiah menghambat penuaan, penyakit jantung, berbagai kanker, dan kebutaan, serta memperkuat sistem imun.

Beta-karoten

Mangga tergolong buah yang sarat beta-karoten dan vitamin A. Penelitian yang dilaporkan oleh Setiawan dan tiga koleganya memperlihatkan bahwa mangga mengandung beta-karoten sebanyak 553 µg per 100 g bagian segar yang dapat dimakan, "cuma kalah" dari salak (2997 µg), jambu biji (984 µg), dan semangka merah (592 µg).

Sebagai penyedia vitamin A, mangga juga termasuk yang layak diandalkan sebab dengan mengonsumsinya sebanyak 6-7 buah besar sehari, kebutuhan vitamin A orang dewasa tiap hari dapat dicukupi.

Karena kaya akan beta-karoten dan vitamin A, makan mangga diduga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Itu didasarkan atas riset yang dilakukan the Institute of Nutritional Science, the University of Potsdam, Jerman, yang menemukan bahwa bayi tikus percobaan yang makanannya diberi tambahan beta-karoten dan vitamin A ternyata memiliki kadar protein pembentuk sistem kekebalan lebih tinggi. Studi-studi epidemiologis menunjukkan, tingginya asupan (intake) karotenoid berhubungan dengan rendahnya risiko penyakit jantung.

Osganian dan kawan kawan meneliti kaitan antara asupan makanan kaya karotenoid dan risiko PAK (penyakit arteri koroner) pada 73.286 perawat perempuan selama 12 tahun terus-menerus.

Selama kurun waktu tersebut, mereka menemukan 998 kasus baru PAK. Setelah dilakukan adjustment untuk umur, kebiasaan merokok, dan faktor-faktor risiko PAK lainnya, para peneliti menemukan hubungan signifikan antara tingginya asupan beta-karoten dan alfa-karoten dengan rendahnya risiko PAK.

Asupan beta-karoten subyek penelitian bersumber dari makanan sarat beta-karoten seperti mangga, aprikot, wortel, bayam, brokoli, dan cabai, sedangkan asupan alfa-karoten berasal dari antara lain wortel, jagung, dan labu kuning.

Riset lain yang dilakukan Klipstein-Grobusch dan kawan kawan terhadap 4.802 warga Belanda selama empat tahun terus-menerus menemukan, ada penurunan signifikan risiko infarksi myocardial pada subyek-subyek yang mengonsumsi beta-karoten paling tinggi daripada yang mengonsumsi beta-karoten terendah.

Mangga, aprikot, wortel, bayam, brokoli, dan cabai adalah buah dan sayuran yang kaya akan beta-karoten. Namun, bioavailabilitas beta-karoten yang dijumpai dalam buah berwarna kuning kemerah-merahan seperti mangga dan aprikot jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bioavailabilitas beta-karoten yang terdapat pada sayuran berwarna kuning kejingga-jinggaan dan sayuran berdaun hijau seperti wortel, cabai, bayam, brokoli. Artinya, beta-karoten dalam buah lebih mudah digunakan oleh tubuh daripada beta-karoten pada sayuran.

Mangga dan aprikot merupakan buah-buahan yang sarat antioksidan beta-karoten sekaligus pemasok provitamin A yang dapat diandalkan untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

Dibandingkan dengan aprikot, mangga lebih unggul sebab tergolong buah lokal yang murah saat ketersediaannya berlimpah, sedangkan aprikot termasuk buah impor—yang lebih sukar dijumpai di pasar—sehingga berharga jauh lebih mahal. Sayang, mangga adalah buah musiman sehingga biasanya hanya tersedia melimpah di pasaran sekitar 2-3 bulan.

Mangga gedong

Anda tentu ingin memperoleh mangga dengan kualitas paling baik. Pilihlah mangga yang tua/matang, berwarna hijau kekuning-kuningan atau kuning kemerah-merahan dengan aroma harum.

Tanda-tanda mangga sudah tua adalah bagian pangkal buah penuh membulat, bagian ujung tidak terlalu runcing, serta bagian permukaan kulit buah licin (dilapisi lilin) dan getah terlihat jernih. Mangga matang mempunyai daging buah lunak dan rasa manis. Hindarilah memilih mangga yang terlalu keras atau terlampau lembek, ada goresan, memar, atau berbau fermentasi.

Bila Anda menginginkan mangga yang memiliki kandungan beta-karoten lebih tinggi, pilihlah mangga gedong. Mangga jenis ini banyak tumbuh di daerah Cirebon dan Majalengka, Jawa Barat.

Studi yang dilaporkan Rosmalina & Permaesih dari Pusat Litbang Gizi dan Makanan Depkes RI menunjukkan bahwa dalam setiap 100 gram mangga gedong terkandung beta-karoten sebesar 215 µg. Kadar beta-karoten pada mangga gedong itu hampir 2,5 kali lipat kadar beta-karoten yang terdapat dalam mangga golek (90,5 µg), sekitar 16 kali lipat mangga indramayu (13,5 µg), dan sekitar 17 kali lipat mangga harum manis (12,5 µg).

Senin, 15 Februari 2010

MENURUNKAN KOLESTEROL

1) Hindari atau kurangi mengkonsumsi makanan dan minuman berminyak, berlemak, dan mengandung kolesterol tinggi, contoh: jeroan, kepiting, udang, kerang, kacang-kacangan, daging, santan, minyak, margarin, cokelat, dan gula.

2) Yang namanya kolesterol itu susah ditangani, yang berbahaya adalah jika kadarnya dalam tubuh kita tinggi, itu sama saja mengundang penyakit hipertensi, jantung dan stroke. Kita semua tahu bagaimana seriusnya penyakit - penyakit itu. Agar kolesterol tidak menumpuk maka harus dikeluarkan secara paksa. Caranya dengan banyak beraktivitas fisik, lakukan olahraga rutin minimal 20 menit setiap hari.

3) Perbanyak konsumsi makanan dan minuman yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Semua buah dan sayuran mengandung serat. Jadi, semua buah dan sayuran juga mampu menurunkan kolesterol. Serat dapat mengikat kolesterol sehingga tak beredar dalam darah. Sedangkan vitamin C untuk homeostasis alias pengatur keseimbangan kolesterol. Yang perlu diingat, sayuran yang kaya vitamin C cukup direbus setengah matang. Kalau sampai matang, vitaminnya sama juga akan hilang percuma. Jika sayuran atau buah-buahan dibuat menjadi jus, dianjurkan untuk meminumnya bersama - sama ampasnya, karena ampas itu merupakan sumber serat yang mampu menurunkan kadar kolesterol.

Berikut di bawah adalah macam - macam makanan, buah - buahan dan minuman yang bisa dikonsumsi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol, antara lain:

BAWANG PUTIH

Konsumsi bawang putih 1/2 - 1 siung sehari selama satu bulan mampu menurunkan kolesterol sebanyak 9 %.

Harap dosisnya diperhatikan benar! Jika terlalu banyak, malah akan berefek tak baik bagi kesehatan. Mengonsumsi lebih dari tiga siung setiap hari dapat menimbulkan diare, kentut dan demam. Bahkan bisa memunculkan perdarahan di lambung.

Salah satu zat antikolesterol paling kuat pada bawang putih adalah ajoene. Senyawa ini juga dapat mencegah penggumpalan darah. Walau bawang putih dimasak, kandungan senyawa ini tidak rusak. Namun berdasarkan penelitian lebih lanjut, khasiat senyawa ajoene bisa turun jika dimasak dengan digoreng, walaupun sebenarnya pengurangan khasiat itu tidaklah terlalu bermakna.

TEMPE

Sekalipun berasal dari rumpun kacang-kacangan, tempe sangat ampuh dalam menurunkan kolesterol, karena dalam tempe ada kandungan niacin yang mampu menurunkan kolesterol tersebut. Selain itu kandungan niacin dalam tempe 5 x lebih banyak daripada kedelai, ada juga kandungan senyawa isoflavon yang juga sudah teruji bisa menurunkan kolesterol.

TEH

Menurut penelitian, EGCG (epigallocatechin gallate), yaitu komponen bioaktif paling dominan dalam teh terbukti mampu mencegah percepatan oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat). Artinya dengan mengonsumsi teh setiap hari dalam jumlah yang wajar, risiko penyumbatan pembuluh darah penyebab penyakit jantung dapat dikurangi.

ANGGUR

Selain serat, di dalam buah anggur terdapat pula zat catechin yang sangat baik dalam menurunkan kolesterol.

APEL

Buah yang satu ini sangat terkenal kaya akan serat dan zat antioksidan. Sudah tentu apel pun kaya vitamin C. Maka dari itu, apel bisa juga diandalkan sebagai penurun kolesterol. Sebaiknya apel dikonsumsi beserta kulitnya, karena di kulit inilah terdapat kandungan pektin (serat larut yang ampuh sekali dalam menurunkan kadar kolesterol) dan antioksidan paling banyak.

ALPUKAT

Selama ini alpukat dikenal sebagai buah yang kaya akan lemak. Tak heran jika buah ini selalu dijauhi oleh orang - orang yang kolesterol sedang tinggi, padahal sebenarnya buah ini sangat baik untuk menurunkan kolesterol, karena ada kandungan asam lemak tak jenuh-nya yang memang berfungsi untuk menurunkan kolesterol jahat.

BLUEBERRY

Buah blueberry mungkin dapat dijadikan salah satu pengobatan alternatif dalam menurunkan kolesterol di tubuh kita. Karena penelitian yang dilakukan para ahli di Amerika dengan menggunakan binatang pengerat memberikan hasil yang memuaskan dalam menurunkan kolesterol.

Dalam buah blueberry ada komponen Pterostilbene yang menunjukkan efek yang menstimulasi protein reseptor yang ada dalam sel, yang berperan penting dalam menurunkan kolesterol dan lemak tubuh lainnya.

Kerja Pterostilbene ini, mirip dengan kerja dari obat penurun kolesterol, Ciprofibrate. Ciprofibrate ini efektif dalam menurunkan kolesterol dalam darah, tapi dapat menimbulkan efek samping seperti nyeri otot dan mual pada beberapa orang. Sedangkan blueberry, yang bekerja pada reseptor sel hati sebagai target kerjanya, akan bekerja lebih akurat. Sehingga efek sampingnya juga lebih kecil.

Penelitian lainnya pada blueberry, menyebutkan bahwa Pterostilbene mungkin juga dapat membantu melawan kanker dan diabetes. Dan juga tidak tertutup kemungkinan dipakai untuk mencegah kegemukan dan penyakit jantung.

IKAN

Di dalam tubuh ikan itu sangat kaya akan asam lemak tak jenuh (omega3). Selain dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, asam lemak ini juga mencegah terjadinya pengumpulan keping-keping darah yang mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah.

Berdasarkan habitatnya terdapat dua golongan ikan; ikan air tawar dan ikan laut. Habitat ikan memengaruhi kandungan zat gizi ikan. Ikan air tawar kaya akan karbohidrat dan protein, sedangkan ikan laut kaya akan lemak tak jenuh, vitamin dan mineral.

SELEDRI

Salah satu penyakit paling populer di zaman ini ialah kelebihan kolesterol atau hiperkolesterolemia. Ia ditakuti lantaran bisa mengganggu kesehatan jantung. Dengan berpantang makanan sumber kolesterol, kadar kolesterol darah ini bisa dikurangi. Kalaupun sudah kadung tinggi, bisa diturunkan dengan mengkonsumsi bahan alami seperti seledri, bawang putih, bawang prei, atau temulawak.

Seorang pria eksekutif muda tiba-tiba saja menolak ajakan rekan-rekannya menyantap tongseng ketika makan siang bersama di sebuah warung. Padahal sebelumnya, makanan lezat yang terbuat dari daging kambing ini termasuk favoritnya. Setelah diledek macam-macam, akhirnya dia buka kartu. "Gua kena kolesterol, nih!". Rupanya, dia menderita kelebihan kadar kolesterol alias hiperkolesterolemia. Ia lalu bercerita, seminggu sebelumnya hasil pemeriksaan kesehatannya menunjukkan kadar kolesterol dalam darahnya sudah menembus plafon sehat.

Hiperkolesterolemia termasuk gangguan yang relatif baru diketahui dalam dunia kedokteran. Makanya, tidak dikenal obat tradisionalnya. Kalaupun kemudian diketahui obat alami untuk kondisi ini, sifatnya bukanlah warisan nenek moyang. Untunglah, beberapa penelitian sudah membuktikan adanya sejumlah bahan alami yang bisa dijadikan obat.

Beberapa tanaman yang telah diteliti dan memberi indikasi positif dalam penyembuhan hiperkolesterolemia di antaranya adalah tanaman yang biasa dipakai sebagai bahan sayur dan bumbu dapur. Umpamanya, bawang putih, bawang prei, seledri, temulawak, belimbing wuluh, kunyit, dan teh hijau.

Seperti diketahui, selain bisa dibuat oleh tubuh di dalam hati, kolesterol yang merupakan substansi lemak itu hanya ditemukan dalam bahan makanan hewani. Dua komponen penting dari kolesterol adalah LDL (low-density lipoprotein), yang disebut pula kolesterol "jahat", dan HDL (high-density lipoprotein) yang disebut kolesterol "baik".

Sebenarnya, kita hanya perlu sejumlah kecil kolesterol yaitu untuk membuat dan memelihara sel-sel saraf serta untuk membuat hormon. Kalau kadar kolesterol dalam pembuluh darah berlebihan, maka sebagian kolesterol itu akan mengendap. Hal ini memungkinkan terjadinya kalsifikasi atau pengapuran sehingga pembuluh darah tidak elastis lagi. Akibatnya, timbul tekanan darah tinggi.

Keadaan itu dapat membahayakan, terutama bila sampai menyebabkan pecahnya pembuluh darah. Apalagi pembuluh yang pecah adalah pembuluh darah di otak yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Bila pengapuran terjadi di pembuluh darah jantung, organ vital ini akan kekurangan pasokan darah sehingga kekuatannya berkurang. Kalau aliran darah sampai tersendat, akan terjadi infark jantung yang membuat denyut jantung tidak teratur atau sama sekali tidak kuat. Akibatnya bisa fatal.

Mencegah penggumpalan darah

Untuk mencegah agar tidak mencapai tahap yang fatal, mau tidak mau kadar kolesterol harus dinormalkan dengan menurunkan LDL dan meningkatkan HDL dalam darah. Penelitian menunjukkan, untuk setiap penurunan tingkatan kolesterol 1%, risiko penyakit jantung dikurangi sampai 2%.

Pada hewan percoban, sari bawang putih Allium sativum terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol serum dan trigliserida dalam serum darah. Ia juga dapat menaikkan kadar HDL serta meningkatkan aktivitas fibrinolitik. Umbi bawang putih ini pun bisa mencegah terjadinya infiltrasi (penyusupan) lemak, menghambat atau mencegah agregasi platelet (bagian darah yang berperan dalam pembekuan darah), sehingga penggumpalan darah tidak terjadi. Semua ini mencegah terjadinya pengapuran dan akan mencegah terjadinya tekanan darah tinggi serta serangan jantung (koroner). Maka tak salah kalau bawang putih juga dikatakan bersifat antiarteriosklerosis. Percobaan pada manusia lebih berarti untuk pencegahan.

Seluruh bagian tanaman bawang putih mengandung minyak atsiri. Kandungan senyawa itu lebih banyak terdapat di dalam daunnya ketimbang pada umbinya. Sayangnya, bawang putih mengeluarkan aroma menyengat. Untuk menghilangkannya telah dicoba dengan mencampurnya dengan minyak atsiri sirih. Juga telah dicoba dengan menggunakan campuran daun beluntas. Secara in vitro, daun beluntas bisa menghilangkan bau bawang putih, tetapi tidak mempengaruhi potensi bawang putih.

Diperlukan dua siung bawang putih atau sekitar 4 g setiap kali mengkonsumsinya. Umbi putih dengan rasa menyengat ini dikunyah hingga halus baru ditelan. Setelah itu minum air hangat secukupnya. Ini dilakukan sebanyak tiga kali dalam sehari.

Penelitian menggunakan seledri Apium graveolens L. menunjukkan hasil positif pada tikus putih. Kadar kolesterol darah hewan percobaan yang diberi rebusan daun seledri ternyata menurun.

Di dalam daun seledri terkandung senyawa glukosida, apiin, dan apoil yang memberi aroma khas. Namun, senyawa apa yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol darah belum terungkap.

Bila daun ini dipilih sebagai obat, diperlukan sebatang seledri yang direbus dengan 1 gelas minum air hingga mendidih. Setelah dingin, minumlah air rebusan itu. Dalam sehari cukup minum satu kali.

Terbukti pada hewan percobaan

Begitu pula ekstrak temulawak Curcuma xanthorrhiza dan kunyit Curcuma domestica. Keduanya dapat menurunkan kadar kolesterol darah hewan percobaan. Dengan dosis 6 ml, 8 ml, dan 10 ml, rimpang temulawak dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah kelinci yang mengalami hiperlipidemia. Pada dosis 10 mg, 15 mg, dan 20 mg kurkuminoid temulawak menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida. Khusus pada dosis 20 mg, pengaruh yang diberikan berupa peningkatan HDL-kolesterol darah. Sementara, kunyit mempunyai sifat menurunkan kadar kolesterol pada tikus. Ini berkat kurkumin yang terkandung di dalamnya.

Daun bawang prei (Allium porrum L., A. fistulosum L.) termasuk yang telah diteliti kemampuannya dalam menurunkan hiperkolesterolemia. Dalam penelitian itu, digunakan tikus yang diberi ekstrak daun bawang prei yang jumlahnya setara dengan 10 g bawang daun/kg BB (berat badan)/hari selama 60 hari. Hasilnya ternyata meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol darah tikus. Tapi pada tikus yang dietnya diberi sukrosa, pemberian ekstrak dengan jumlah dan jangka waktu sama ternyata dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol darah.

Buah belimbing wuluh Averrhoa bilimbi L. yang biasa digunakan sebagai bagian dari bumbu masak atau sayur, terbukti pula menurunkan kadar kolesterol darah. Dari penelitian terbukti, air perasan belimbing wuluh dengan volume 1 ml, 1,5 ml, 2 ml, dan 2,5 ml secara oral pada tikus putih dapat menurunkan kadar kolesterol dalam serum darahnya.

Sementara pada dosis tertentu, 0,54 g/200 g BB, teh hijau ternyata mampu menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida, dan berat badan tikus putih. Tapi teh hijau tidak mempengaruhi kadar kolesterol HDL.

Sayangnya, takaran optimal empat bahan obat terakhir untuk menurunkan kadar kolesterol pada manusia belum diketahui. Ini lantaran penelitian belum sampai pada penerapannya bagi manusia. Data empiris pun masih belum ditemukan. Untuk memanfaatkannya, memang perlu percobaan. Yang pasti, semua tanaman tadi dalam penelitian tidak menunjukkan sifat toksik (beracun), sehingga relatif aman untuk dicoba dalam upaya menurunkan kadar kolesterol darah.

Bagaimanapun pengobatan merupakan langkah baik untuk menurunkan kadar kolesterol darah yang telanjur tinggi. Namun, tindakan pencegahan tetap lebih baik. Beberapa patokan sederhana untuk mencegah hiperkolesterolemia di antaranya menambah kadar serat dapat larut dalam diet dengan makan buah-buah, sayuran, kekacangan, dan bebijian; memilih lauk produk daging putih atau ikan; menyingkirkan kulit sebelum memasak ayam; memilih daging tak berlemak dan membuang semua lemak yang ada, serta mengkonsumsi dalam porsi sedang.

Juga membatasi jumlah kacang tanah yang dikonsumsi; membatasi penggunaan mentega, margarin, keju, dan minyak goreng dari kelapa atau kelapa sawit, sebaliknya gunakan minyak bunga matahari, kedelai, kanola, atau minyak zaitun; memilih produk-produk makanan dan minuman yang tanpa atau rendah lemak; dan bila kelebihan bobot badan, sebaiknya lakukan penurunan bobot badan dan olahraga. (Drs. B. Dzulkarnain)

Minggu, 14 Februari 2010

Tak Semua Lemak Berbahaya Bagi Kesehatan

Lemak yang terdapat di dalam makanan terdiri dari beberapa jenis asam lemak, yaitu asam lemak jenuh (saturated fatty acid) dan asam lemak tidak jenuh (unsaturated fatty acid). Lemak jenuh cenderung meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida, yang merupakan komponen-komponen lemak di dalam darah yang berbahaya bagi kesehatan.

Bahan makanan yang banyak mengandung lemak jenuh adalah lemak hewan, lemak susu, mentega, keju, cream, santan, minyak kelapa, margarin, kue-kue yang terbuat dari bahan tersebut dan lain-lain. Sebaliknya, lemak tidak jenuh yang terdiri dari lemak tidak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acid/MUPA) dan lemak tidak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acid/PUFA) dapat mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida darah.

Lemak tidak jenuh terdapat banyak dalam minyak kedelai, minyak zaitun, dan minyak ikan. Saat ini banyak diteliti tentang asam lemak tidak jenuh omega-3 yang banyak terdapat dalam minyak ikan. Manfaat omega-3 antara lain dapat menurunkan kadar lemak darah (kolesterol dan trigliserida) dan dapat mencegah pembekuan darah yang disebabkan butir-butir pembekuan darah (trombosit) yang merupakan hal yang penting dalam mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah arteri. Oleh karena itu, tidak semua lemak berbahaya bagi kesehatan, karena asam lemak tidak jenuh melindungi jantung dan pembuluh darah dengan cara menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah.

Kadar lemak darah yang tinggi

Kadar lemak darah yang tinggi (dislipidemia) merupakan suatu keadaan didapatinya penumpukan yang berlebihan dari beberapa komponen lemak di dalam darah. Biasanya ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma, terutama berupa kenaikan kadar kolesterol total (KT), kolesterol-LDL (K-LDL), trigliserida (TG), serta penurunan kadar kolesterol-HDL(K-HDL). Dalam proses terjadinya kekakuan pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis) semuanya komponen lipid di atas memegang peranan penting dan sangat erat kaitannya satu sama lain.

Peningkatan kadar lemak darah pada akhir-akhir ini mendapat perhatian luas dikalangan masyarakat, terutama pada orang-orang yang asupan lemaknya (yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan/minuman) cukup tinggi dan kurang bergerak. Berdasarkan penelitian di berbagai negara didapatkan hasil bahwa dengan meningkatnya asupan lemak menyebabkan meningkatnya kadar kolesterol darah, dan penelitian lain membuktikan adanya hubungan antara meningkatnya asupan lemak dengan penyakit jantung koroner (PJK).

Kelompok masyarakat yang banyak menggunakan minyak goreng, margarine ataupun mentega dengan disertai makanan hewani berpeluang mengalami asupan lemak yang tinggi. Penelitian di Israel menunjukkan terjadinya peningkatan kadar kolesterol darah pada imigran sejalan dengan asupan minyak yang meningkat dan berhubungan pula dengan meningkatnya PJK.

Sehubungan dengan meningkatnya kejadian PJK tersebut maka lemak yang perlu mendapat perhatian adalah lemak jenuh, lemak tidak jenuh tunggal, lemak tidak jenuh ganda dan kolesterol.

Lemak jenuh.

Lemak jenuh merupakan penyebab utama meningkatnya KT dan K-LDL (kolesterol"jahat ") darah, yang akhirnya menyebabkan aterosklerosis dan PJK. Salah satu sumber lemak jenuh adalah minyak goreng yang sering terdapat di dalam masakan sehari-hari terutama minyak kelapa atau kelapa sawit.

Juga, minyak goreng yang telah dipakai (jelanta) dapat menjadi lemak jenuh, yang tergantung pada lamanya pemanasan, suhu, dan komposisi asam lemak itu sendiri. Selain daripada minyak goreng, lemak jenuh banyak didapati pada lemak terhidrogenasi yang banyak didapati pada mentega dan margarine, yang berperan di dalam meningkatkan kolesterol-LDL dan menurunkan kolesterol HDL (kolesterol "baik") yang melindungi jantung dan pembuluh darah.

Lemak tidak jenuh tunggal

Berdasarkan penelitian di negara-negara Timur Tengah yang penduduknya banyak menggunakan minyak zaitun dalam makanannya sehari-hari, didapatkan hasil bahwa kejadian PJK lebih jarang dibandingkan dengan orang Amerika. Hal ini disebabkan minyak zaitun banyak mengandung lemak tidak jenuh tunggal yang dapat menggantikan penggunaan lemak jenuh dan lemak tidak jenuh ganda. Demikian pula, hasil yang didapat dari penelitian-penelitian lainnya bahwa asam lemak tidak jenuh tunggal menurunkan kadar kolesterol darah maupun kolesterol-LDL.

Lemak tidak jenuh ganda.

Lemak tidak jenuh ganda terbukti menurunkan kadar kolesterol darah. Hal ini banyak didapati pada minyak jagung, kedelai, wijen, bunga matahari dan ikan. Seorang sarjana yang bernama Schlierf dan kawan-kawan pada tahun 1979 membuktikan bahwa minyak jagung dan wijen secara nyata dapat menurunkan kadar kolesterol darah sebesar 23 % dan 16 %.

Penelitian terhadap masyarakat Eskimo menunjukkan rendahnya kejadian PJK pada mereka, karena banyak menggunakan ikan dalam makanannya sehari-hari yang mengandung omega-3. Demikian pula halnya dengan laporan penelitian dari Inggris, Swedia, Amerika dan Jepang yang memperlihatkan bahwa lemak tidak jenuh ganda berperan dalam mencegah PJK.

Perlu diperhatikan

Keadaan gizi seseorang terutama ditentukan oleh ketersediaan zat-zat makanan pada sel-sel tubuh dalam jumlah yang cukup dan dalam komposisi zat-zat makanan yang tepat yang diperlukan tubuh untuk tumbuh, berkembang dan berfungsi normal. Oleh karena itu, pada prinsipnya keadaan gizi seseorang ditentukan oleh dua hal, yaitu asupan zat-zat makanan yang berasal dari makanan yang diperlukan tubuh dan peran faktor yang menentukan besarnya kebutuhan, penyerapan dan penggunaan zat-zat makanan tertentu. Hal yang terakhir ini ditentukan oleh pola konsumsi makanan dan aktivitas sehari-hari.

Pada dasarnya, pola konsumsi makanan merupakan hasil budaya masyarakat yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan faktor manusia itu sendiri, seperti kebiasaan makan, pendapatan keluarga dan pengetahuan gizi. Kebiasaan makan keluarga sangat penting diperhatikan karena sikap terhadap makanan menunjukkan adanya hubungan antara makanan dan kesehatan.

Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan yang disebut sebagai faddisme makanan akan mengakibatkan kurang bervariasinya makanan dan akan menyebabkan tubuh tidak memperoleh semua zat-zat makanan yang diperlukan. Kehidupan modern yang serba cepat, tersedianya fasilitas pelayanan makanan baik berupa warung, cafetaria, atau tempat-tempat penjualan makanan yang dapat dihidangkan dan dimakan secara praktis dan cepat sering mendorong tumbuhnya faddisme makanan tersebut.

Asupan zat-zat makanan ke dalam tubuh juga dipengaruhi oleh berat ringannya aktivitas atau pekerjaan seseorang. Pada orang dewasa, makanan tidak lagi berfungsi untuk pertumbuhan tubuh, tetapi semata-mata untuk mempertahankan keadaan gizi yang telah didapat atau membuat keadaan gizi menjadi lebih baik.

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa asupan zat-zat makanan seseorang selain ditentukan oleh pola konsumsi makanan yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan manusia itu sendiri juga ditentukan oleh berat ringannya aktivitas seseorang. Oleh karena itu, agar tubuh sehat, di dalam memilih jenis makanan terutama makanan yang banyak mengandung lemak hendaknya mengkonsumsi lemak yang tidak jenuh serta menyesuaikan banyaknya asupan zat-zat makanan dengan berat ringannya aktivitas atau pekerjaan sehari-hari (dr.Pirma Siburian Sp PD, dokter spesialis penyakit dalam yang mendalami penyakit lansia/Geriatri).